Babak Baru Socku Peace

BABAK BARU SOCKUPEACE

Menjelang Ramadan, sekitar 2 bulan sebelum Ramadan Peace Kopi mengalami sedikit penjualan kopi dan akhirnya tepat setahun sejak buka April 2016 di April 2017 ini Peace Kopi harus tutup sementara, bukan selamanya. Berat, iya sangat berat untuk meninggalkan tempat yang sedikit banyak kenangan bahagia dan tidak ada kesedihan di Peace Kopi itu.

Sudahlah itu mungkin cuma intermezzo sedikit dari perjalanan seorang pemilik kedai kopi kecil. Babak baru telah datang, seorang Socku Peace harus menyeduh di tempat lain milik seorang teman dengan tantangan baru telah hadir, dari yang hanya penyeduh kopi rumahan hingga mempunyai kedai kopi sendiri yang terfokus di seduh manual, Socku Peace kini menjadi penyeduh kopi di tempat lain.

Tantangan baru itu adalah harus keluar dari idealisme seorang penyeduh kopi yang biasanya dan harus berhadapan dengan para peminum kopi bercampur gula atau susu, tidak hanya itu. Socku Peace juga di tempat baru ini menghadapi sebuah mesin espresso untuk kesehariannya. Berat, lumayan karena basic Socku Peace hanya seorang penyeduh manual bukan mesin kopi, untungnya Socku Peace sudah sedikit mengerti tentang Mesin Espresso.

Itulah babak baru seorang Socku Peace, penyeduh kopi rumahan yang harus meninggalkan sementara Peace Kopinya dan harus menjadi barista. Iya, barista bukan seorang peracik kopi biasa, sekarang barista sudah menjadi tren, terlebih setelah suksesnya film Filosopi Kopi yang tahun ini akan ada sekuelnya.

Jadi, jangan malu untuk jadi peracik kopi.
#Piss

2 Comments

Leave a reply to sockupeace Cancel reply